Asam urat adalah produk sampingan dari metabolisme purin. Kebanyakan makanan tinggi purin adalah daging, seperti daging sapi, hati, kalkun dan beberapa ikan. Namun, ada beberapa sayuran yang tinggi purin dan akan memicu peningkatan jumlah asam urat dalam tubuh.
Asam urat akan mengkristal dan terkumpul di persendian, menyebabkan inflamasi (peradangan) dan pembengkakan yang merupakan tanda-tanda dan gejala klasik asam urat. Istilah medis untuk terlalu banyak asam urat di aliran darah adalah hyperuricemia.
Berikut beberapa sayuran yang sebaiknya dipantang oleh penderita asam urat:
1. Bayam
Bayam adalah sayuran berdaun hijau yang tinggi zat besi, vitamin C, luteins, beta-karoten dan flavonoid. Sayangnya bagi orang yang menderita gout atau asam urat, bayam merupakan salah satu sayuran yang harus dihindari karena kandungan purin tinggi.
Menurut tabel makanan AcuMedico, bayam memiliki 57 g purin untuk setiap 100 g bayam.
2. Asparagus
Asparagus tinggi folat dan kalium dan dapat dimakan baik panas atau dingin, setelah dimasak. Asparagus juga merupakan salag satu sayur yang sebaiknya dihindari untuk penderita asam urat karena kandungan purinnya tinffi. Menurut AcuMedico, kandungan purin 23 g per 100 g asparagus.
3. Kembang kol
Kembang kol adalah sayuran silangan yang tidak sering ditemukan dimasukkan ke dalam makanan lain, tetapi seringkali disajikan dalam campuran sayuran atau sebagai lauk. Dalam daftar sayuran yang mengandung purin dalam jumlah tinggi, kembang kol juga termasuk salah satunya. Menurut AcuMedico, purin untuk kembang kol adalah 51 g per 100 g kembang kol.
4. Jamur
Ada kisaran 92-17 g purin per 100 g jamur, menurut AcuMedico. Hal ini pada daftar sayuran yang harus dihindari jika Anda mencoba untuk membatasi jumlah asam urat dalam tubuh