Satu lagi modus penipuan yang bisa membuat anda tegang dan shock melalui telepon. Model kejahatan ini, pelaku akan berpura-pura sebagai anggota satuan kepolisian, dokter, pegawai rumah sakit, penolong dan lain sebagainya yang akan mengabarkan bahwa salah satu anggota keluarga anda baik anak, istri, ibu, ayah, kakek, nenek, dan sebagainya sedang kritis berada di rumahsakit.
Ceritanya seolah-olah yang sedang dirawat di rumah sakit mengalami tindak kriminal yang mengakibatkan si korban harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Si penipu akan meminta sejumlah uang yang akan digunakan untuk keperluan operasi darurat, biaya pengobatan, biaya administrasi, dan sebagainya yang harus dikirimkan segera saat itu juga.
Anehnya si pelaku tipuan akan melarang anda menelepon ke korban yang berada di rs dengan alasan yang beragam, mulai hp sedang dilacak keberadaannya untuk menangkap pelaku fiktif, handphone sedang disita, dan lain-lain. Hal itu bertujuan agar si korban tidak menelpon ke korban lain yang dijadikan tumbal, padahal dalam keadaan sehat wal'afiat.
Jika korban terperdaya dengan cerita bohong penipu, maka korban akan mengirim uang ke rekening penjahat. Dan ketika korban yang dijadikan tumbal pulang ke rumah dengan sehat atau korban mendatangi rumah sakit makan dia akan tersadar bahwa dirinya telah ditipu penipu licik.
Saran menghindari dan menanggulangi kejahatan penipuan sms dan telepon hadiah :
- Jangan mudah percaya berita mendadak dari orang yang tidak dikenal.
- Jangan mudah mengirim uang ke rekening orang tidak dikenal.
- Selalu mencoba telepon ke hand phone seseorang jika orang itu mengalami sesuatu kejadian.
- Jika ada kejanggalan jangan ragu untuk menelpon ke polisi.
- Datangi langsung atau telpon dulu ke rumah sakit untuk konfirmasi.